Minggu, 19 Januari 2014

sendu rindu


25 agustus  2013

 Bunga itu masih kuncup, tunggu ia mekar menjadi ayu. Maka kau tak akan pernah menyesal karena telah bersabar. Sebab, ia tak akan menyalahi takdir dengan tidak tumbuh menjadi setangkai bunga yang jelita. Seiring musim, ia akan mekar dengan caranya yang anggun. Kau akan membuktikannya dengan pandangan yang tak jemu kearahnya.
Buktikan saja, perkataanku ini bualan atau sebuah keanyataan musim semi mu yang terindah. 
  29 September 2013
Desir angin menerpa rimbunnya dedaunan. Kemudian ia berjatuhan penuh dengan keanggunan.
Bunga mawar tumbuh di bawahnya, bergoyang mengikuti arah angin berhembus dengan alunan syahdu. Aku memandang bunga daisy dengan tersenyum. Sebab aku mengetahui sebuah rahasia bahwa bunga daisy memiliki arti yang membuatku terpaku memandangnya dengan tatapan haru, yakni tentang perasaan cinta yang tersembunyi.
"Ah kamu bunga mawar...." aku menyentuhnya dan kemudian tersenyum kembali kearahnya.
 01 Oktober 2013
Tirai hijau menutupi sinar sayu surya siang ini di jendela rumah kakak. Aku menatap dalam remang cahaya yang menembus tirai. Rindu ini benar-benar tak jemu menggodaku.  
Kemudian berlalu aku meninggalkan keheningan ini. Karena aku lebih baik tenggelam dalam tentram mimpiku sembari mengucapkan mantra agar rindu ini tak terlalu mengganggu.
20 Oktober 2013
Menghirup harum bunga teratai yang tengah merekah memenuhi kolam Masjid Kampus. Di sini hanya ada aku, bunga teratai cantik, ikan-ikan yang terlihat bersemangat dan sinar mentari pagi yang muncul dari sela-sela rimbunnya dedaunan.  
Oh! kemudian aku mendapati sekumpulan burung dara yang kembali ke rumah kecilnya juga sebaris semut yang tengah berjalan rapi menuju sarangnya mungkin.  
Diam dan hanya memperhatikan.
29 Oktober 2013
Sebab, ia terlalu spesial di hatiku. Jika kali ini aku merasa terlalu bersedih itu adalah maklum. Aku sedih.
 
Share:

0 komentar:

Posting Komentar