Selasa, 04 November 2014

Seputar Ujian Akhir Praktikum Biologi Umum



Sabtu, 1 November 2014 tepat saat UAP(Ujian Akhir Praktikum) biologi umum berlangsung. Merupakan salah satu ujian untuk melihat hasil akhir dari praktikum yang telah di lakukan.
Apakah mahasiswa dapat memahami materi yang telah di praktikum dan bersungguh-sungguh dalam menggarap laoran hasil praktikum atau hanya bermain-main yang tak ada hasilnya. Saya sebagai asisten dalam mata kuliah ini, mengambil sistem ujian ketok dalam UAP ini. Agar dapat memacu adrenalin dan nyali adek-adek semua. Disamping itu juga dapat menghemat waktu.karena sedikit sulit dalam menentukan waktu untuk sekelas sebanyak ini.
Persiapan sebelum melakukan UAP ini, sudah hampir 100%, namun disebabkan pemadaman listrik yang berlarut-larut dan tak kenal waktu. Alhasil soal belum bisa di print. Para asdos pun kebingungan. Karena kepalang tanggung, waktu sudah mendesak kita. Akhirnya soal pun kami tulis tangan.
Sebelumnya, penulis ingin sedikit menjelaskan. Bagaimana ujian ketok itu?
Ujian ketok itu menggunakan media soal yang sudah diletakkan pada tempat-tempat tertentu dan setiap mahasiswa harus menghampiri dimana soal itu berada dengan waktu pengerjaan soal hanya 30 detik, setelah itu ketokan dengan suara yang bisa di bilang menggelegar dan cetar berbunyi dan mahasiswa harus berpindah ke soal berikutnya. Begitu seterusnya hingga soal-soal terselesaikan.
Suasana tegang dan penuh keseriusan memenuhi ruangan laboratorium biologi hingga langit-langit pun tertegun. Hanya dentuman-dentuman keras penanda waktu habis dan melanjutkan ke soal berikutnya. Namun, dalam suasana seperti ini. Tetap saja ada suatu kejadian yang bisa di bilang unik bin aneh. Kami memang sengaja meletakkan soal di bawah patung tenggkorak, selain itu ada salah satu asdos yang usil memberikan perintah. Bahwa untuk soal no sekian tanya dengan tengkorak.  Lalu si fulan dengan sigapnya mengiyakan.
“tengkorak dimana soal no sekian?” #@$$#%$^$# 
(Whahahaa...) sontak kami  yang berada dalam ruangan pun ikut tertawa. Tanpa dipikir ulang, mengapa harus melakukannya. Jika di pikir dengan otak jernih pun tidak akan mungkin bertanya dengan benda mati. Kesimpulan kami, mungkin ia sedang lelah dan sudah gupek sebab dentuman pukulan-pukulan yang terjadi. :D
Selain dari materi-materi praktikum yang kami sajikan, kami pun memberikan soal tentang kesan dan pesan selama praktikum ini berjalan. Jika di rata-rata kesan yang banyak di pilih oleh sebagian mahasiswa adalah, asik, menyenangkan, deg-degan,menegangkan. Yaahh itu saja,,, namun tetap saja ada beberapa kesan dan pesan yang sedikit berbeda. Bahkan ada pesan yang menuliskan asdosnya jangan galak-galak! , UAP nya bikin GEGANA bingiiittt...!!
Sampai-sampai ada yang seperti ini “ LUAR BIASA.. ALLAHUAKBAR!”
Wahh. Apa segitu ektrimnya ini UAP. Menurut saya pribadi ini belum ada apa-apanya. Dan dapat beberapa pelajaran yang dapat di ambil. Pertama, Kedisplinan dalam melaksanakan perintah, tepat waktu. Kedua, ketepatan dalam menjawab dalam waktu yang begitu singkat. Mendengarkan intruksi dengan benar. Dan masih banyak lagi, pasti kalian sendiri dapat merasakannya lah.. ^^
Harapan dari kami asisten biologi umum, agar kalian tetap disiplin dalam mengerjakan tugas., tidak memutus tali silahturahmi yang sudah terjalin. Meskipun kesan pertama yang mengerikan dan menakutkan, akan tetapi itu semua hanya untuk menumbuhkan sikap saling menghormati, tegas tidak klemer-klemer. Kami mengharapkan mahasiswa pendidikan biologi tahun 2014 memiliki jiwa yang tangguh,semangat yang tinggi, keinginginan yang kokoh dan kebersamaan yang indah dalam menghadapi berbagai ujian yang datang.
Selamat berjuang dan menemukan ranah yang baru. Serta tantangan yang pasti akan lebih sulit dan terjal.
Salam kami asdos biologi umum :*  



Share:

0 komentar:

Posting Komentar