Semangat itu kembali hadir, meluap-luap hingga tak tertahan
lagi. Semangat menulis. Sejak sekian lama tertidur dan tak terbangun.
Akhirnya
semangat itu kembali hadir. Berkat salah satu ukm yang ku ikuti di kampus. Ukm
yang menyediakan wadah untuk menulis. Serta seminar kepenulisan. Berkat ini semua semangatku yang hampir hilang
dan lenyap kembali muncul. Senangnya...
Awal bermula. Keinginan menjadi seorang penulis sudah
terpatri sejak MTs dulu. Memang berawal dari membaca beberapa novel karya
penulis ulung terkhusus novel- novel karya Habiburohman El- shirazy. sampai2 akun fb ku bertembel-embel El-Shirazy. sangking ngefansnya. hehe dan menulis-nulis kejadian sehari-hari di pesantren. Namun
itu tak berlangsung lama. Semangat untuk menulis kandas. Sebab kurangnya
dorongan dari pihak pesantren. Alhasil mimpiku terhenti sejenak. Hingga ketika MA . di pesantren yang berbeda. keinginan
menulis kembali hadir saat mengikuti seminar kepenulisan bersama Ahmad Tohari.
Penulis nasional yang novelnya ditayangkan di fim layar lebar. Banyak ilmu yang
di dapat sehingga Pasca mengikuti
seminar itu keinginan menulis semakin nyata. Di tambah lagi, mendapat ilmu baru
yang luar biasa dari salah satu guru di pesantren. -blogging-.
Blog. Salah satu akun/situs yang bisa kita gunakan untuk
mempublish tulisan kita. Tanpa harus malu dan minder. Tanpa harus susah payah
mengirimnya ke koran-koran dan hasilnya nihil. Dengan akses internet yang
sangat mudah di dapatkan kita bisa menggunakan blog. Dengan adanya kesempatan ini. Ku semakin
semangat dalam menulis dan mempublishnya. Meskipun di awal hanya copy-paste.
Namun sedikit demi sedikit mencoba untuk membuat karya sendiri. Meskipun isinya
hanyalah curahan hati. Disamping itu, fasilitas yang memungkinkan diri ku untuk
dapat blogging. Meski tidak setiap hari, namun ini sangat memudahkan untuk
terus belajar dalam nge-blog. Saat itu menulis dan me-blog menjadi hobi
sesaatku. Tapi pada saat itu, aku masih lebih sering menghiasi blog dengan
berbagai animasi dan wighet yang berangeka ragam. Jadi blog ku jadikan sebuah diary
elektonik yang berisi curahatan masalah pribadi.
Dua bulan sampai tiga bulan masih rutin ku buka diari elektronikku. Namun, tak lama dari itu semuanya terhenti. Entah apa
yng membuatku menghentikan itu semua. Dilain sisi kepadatan aktifitas di pesantren yang membuatku sedikit sibuk kala itu. Yang jelas sudah lama sekali aku tidak
menulis dan mempublish nya di blog . Sepertinya sudah banyak sekali sarang
laba-laba yang memenuhi blog ku. Karena sangat sangat lamanya. Kurang lebih
sampai aku lulus MA, aku tidak menulis lagi.
Babak baru dimulai. Sejak masuk kuliah. Ternyata aku
merindukan blogku. Bagaimana kabarnya? Bagaimana keadaannya? Haaaa.... sangatth
rindu..
Untung saja aku masih mengingat apa email dan kata sandinya.
Setelah login, wah begitu lama sekali aku tak membukanya dan tak menulis lagi. Ternyata sudah lama sekali..
Tapi,.. sekarang, semuanya berbeda. Semangat menulisku
kembali menyala. Setelah berbagai seminar kepenulisan yang ku hadiri dan
buku-buku penunjang tentang menulis. Ku semakin merenungi apa arti sejatinya
dari menulis itu. Apa gunanya, bagaimana caranya dll. Dan aku semakin menyukai
kata perkata dari buku yang ku baca. diri ini semakin terpecut untuk segera
menulis kembali. Terimaksih sekali
teruntu sosok-sosok luar biasa yang menginspirasiku dalam menulis kembali.
Dengan diam-diam mengunjungi blognya dan membacanya serta merenungi arti
kata-perkata yang tertulis. Afwan jika sedikit prontal. Hhee
Awalnya hanya iseng mengunjunginya, lama-lama penasaran
dengan tulisan dan membacanya. Namun ternyata luar biasa. tak di duga dan tak
ku sangka. Tulisan yang di muat begitu dasyat dan indah. kata-kata yang di tuliskan begitu bagus,
diksi yang di gunakan pun tak kalah dengan penulis-penulis populer. Jika
dilihat dengan kepribadiannya , sedikit takjub juga dengan berbagai tulisan
itu. Kekaguman sangat kurasakan. sosok yang tak perlu ku sebutkan. Dan semoga
tetap bisa menjadi sumber inspirasi dalam menulis, ketika tak ada lagi kata
yang dapat ku torehkan dengan pena.
Selain itu tak hanya sampai disini. Semangat menulisku terus
mengalir hingga detik ini. Kembali teringat akan ucapan salah satu pemateri
dalam seminar. “ jadikan menulis itu sebuah kebutuhan, jika dalam sehari kita
tak menulis, maka hati ini akan rindu”
Kalimat itu selalu ku ingat, dan hasilnya untuk sekarang
dapat ku rasakan. Meskipun tulisan ku masih di bilang di bawah standar. Namun
berusaha menjadi lebih baik lagi. Hingga kini, aku pun aktif dalam menulis dan
mempublishnya. Semoga saja terus berjalan tanpa hambatan. Mungkin hanya
harapan-harapan yang dapat ku lukiskan di akhir kalimat ini..
Hayatunmunawaroh.blogspot.com ini blog pertamaku yang dulu terhenti sangat
lama,penuh curahan hati yang sudah ku tiadakan. Takut terjadi kesalah pahaman.
Hehe... dan aku memutuskan untuk
membuat blog yang baru. Supaya kembali mengasah kemampuan membuat blog tanpa
pembimbing.
#AyoMenulis ^_^
Hayatun munawaroh
Sukarame, 20 november 2014,
00.34
0 komentar:
Posting Komentar