Minggu, 29 Juni 2014

bimbang "galau gulana"


“Bimbang” kata yang saat ini sedang menjadi trainding topik di benakku.
Kebimbangan antara pilihan suatu organisasi yang aku ikuti. Dua oganisasi eksternal kampus di mana terjadinya suatu kebimbangan dan ketakutan. Entah takut akan apa, aku pun bingung. Organisasi A adalah organisasi yang telah melahirkanku dan membimbingku dari awal menuju kedewasaan diri. Dan aku pun benar-benar mencintai organisasi ini, meskipun diriku pasif selama bergabung karena beberapa hal yang membuatku menjadi pasif. Organisasi yang telah membesarkanku, tak akan begtu saja aku lepaskan. Kebimbangan mulai ku rasa dengan keadaan yang sangat memprihatinkan tentang organisasi A di kota ku. Begitu berbeda dengan keadaan dimana diriku mengenalnya dulu dikota lain. Minimnya kader dan entah bagaimana aku tak bisa mendiskripsikannya, karena begitu rumitnya. Sempat diri ini kecewa akan kondisi yang memprihatinkan. Lambat laun, ada seseorang teman yang mengajakku untuk mengikuti organisasi B, dan aku pun mengiyakan. Entah apa yang aku fikirkan saat itu, aku pun bingung, itu lah kebimbangan yang memang sedang menghampiri, kegalauan pemilihan organisasi. Huuaaaaaa :D
 Ketika ku mulai mengenyam dan memahami organisasi B, ternyata visi misi  organisasi ini kurang begitu aku pahami dan cenderung aku kurang menyukainya, namun di lain sisi ini salah satu organisasi ekternal kampus yang memiliki kader cukup banyak dan suatu amal jama’i serta ukhuwah benar-benar terjalin. Dan dari organisasi ini diriku telah menemukan kawan satu perjuangan yang cukup banyak. Aku iri mengapa organisasi yang sebenarnya ingin sekali aku geluti ternyata jauh berbeda dengan yang aku harapkan
.. kebimbangan semakin mendera saat aku mulai pasif di keduanya. Mungkin ini reaksiku menanggapi situasi yang ada. Aku sibukkan diriku dengan perkuliahan. Dan ku tinggalkan sejenak 2 organisasi ini. Memang aku terlihat begitu saja meninggalkan amanah yang ada. Namun inilah realitanya.
Harapanku saat ini adalah, saya  ingin organisasi ini kembali jaya meskipun tidak banyak kader namun tetap solid dan berjalan menuntaskan dakwah. Saya ingin organisasi ini hidup kembali namun aku tak mau sendiri. Butuh dorongan dari banyak pihak tetapi inilah akar masalahnya yang sebenaarnya menghantui ku. Tidak ada yang mengenal organisasi ini. Khususnya di kampusku. Bagaikan tenggelam di telan bumi. Nyaris sekali...
Entah bagaimana menghadapinya, sanggupkah aku mengemban amanah ini seorang diri? (sebagai akhwat) tetapi di lain sisi aku masih tetap ingin berada di organisasi B tetapi tak mungkin aku begitu banyak aktif di dua organisasi, kuliah ku pun punya hak untuk aku tuntaskan. Tidak seenaknya saja.
Memang aku sayang denganmu K***** ku, namun aku lebih mencintai P** ku sebab ia lah yang telah membesarkan ku meskipun begitu menyedihkan nasibmu. Dan mulai saat ini telah kuputuskan dua organisasi ini untuk memilih salah satunya. Semoga Allah memberikan kemudahan dalam berbagai urusan da’wah yang aku jalankan.  

 Bismillahirrahmanirrahim 
Share:

0 komentar:

Posting Komentar