Tampilkan postingan dengan label catcil. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label catcil. Tampilkan semua postingan

Selasa, 18 September 2018

Sajak sajak jingga


Pada jingga yang sendu..
Hati ku yang biru berubah kelabu,
Betapa rindu terdengar bergemuruh,
Direlung terdalam meminta temu,
Hey, apakah dirimu tahu?
Jika rinduku sudah menderu-deru...
Mengingat biru yang tergambar penuh,
Kenangan kita jaman dahulu..
Namun jingga tetap menunggu,
Pada biru yang pergi dulu,
Jika janji adalah janjimu,
Lalu mengapa kau pergi terburu-buru?
Jingga bangkit meski merasakan sembilu,
Menyambut hari yang membuat haru,
Bahwa biru tak hanya satu....

18 September 2018
18.19
Sajak sajak jingga
*Salam Cerita
Share:

Ku tanya

Ku tanya malam pada keheningan nya,
"Apakah rindu itu masih pantas ku rasakan?"
Ia diam, hanya menyisakan lantunan angin malam dengan kehampaannya.
Ku tanya sekali lagi,
"Apakah rindu itu masih pantas ku rasakan?"
Tetap sama.
Ku tanyakan untuk terakhir kalinya.
"Apakah rindu itu masih pantas ku rasakan?"
Ia tersenyum dibalik layar
"Rindu ini milik siapa saja, kau pun pantas merasakan."
 Sekian.
 Sajak malam
                                                     
*Salam Cerita
Share:

Minggu, 11 Februari 2018

(ada)


Ada orang yang tidak kamu sadari perasaannya sedang memperhatikan mu sedemikian rupa dari jauh. Tidak pernah menyebut namamu, bahkan ia malu mengucapkan namamu karena ia merasa tidak pernah mampu menyamai derajatmu.
Tapi ia keliru, ia lupa bahwa Tuhan membaca hatinya. Dia mampu mendengar hati, sekalipun namamu tidak pernah diucapkan. Orang itu kini sedang berusaha mengenalmu meski tidak ada tanya jawab. Ia berusaha mengenali lingkunganmu, cara berpikirmu, temanmu, keluargamu dengan cara yang mungkin tidak kamu ketahui. Dan kamu tidak menyadarinya.
Bl 11/2/18
Share:

Rabu, 22 Juni 2016

Minggu, 01 Mei 2016

Tentang kamu #1

anida....

Ucapan yang mengejutkan
Suara khas yang sangat aku kenal sedang. Ia yang beberapa hari ini sempat bersarang dalam ingatan alam sadarku. Aku pun tak menyadari sejak kapan rasa itu mulai tumbuh. Mengisi rongga-rongga dalam tubuhku. Menjalar dalam fikiranku merobohkan dindingku yang telah ku bangun dengan kuat. Aku tak menyangka apa yang telah kamu lakukan sehingga membuat dindingku hancur.

Ia, lelaki yang sudah ku kenal cukup lama. Lelaki pendiam yang ku kagumi dengan diam-diam. Ku senyumi ketika ia telah pergi beberapa langkah dariku. Ku rindukan di saat semua terlena dalam indahnya mimpi-mimpi. Meskipun kita berdua sama sekali tidak.mengenal. hanya aku yang secara diam2 seringkali memperhatikannya. 

Dan senja ini, ternyata ia mengenalku. Menyebut namaku dengan suara indahnya. Memanggilku lirih dengan kesopanan nya. Dan mata teduhmu benar2 telah menghipnotisku.
Ahh.. senja ini aku di buat gila oleh lisan dan kedua bola matamu.

Dalam bidikan kamera yang ku punya. Senyum mu yang mengembang membuat denyut jantungku semakin tak beraturan. Apakah ini yang di sebut dengan cinta?

Ahh... terlalu picisan dan norak.memang. tapi tak ada salahnya kan jika aku berharap kau yang benar2 hadir dalam mimpiku,? Hadir dalam kehidupan nyataku.?

Cinta seringkali membuat setiap orang menjadi kehilangan akal sadarnya. Membuatnya selalu berimajinasi untuk membuat cerita indah sebagai bentuk ekspresi rasa senangnya. Atau mungkin sebaliknya. Kau akan membuat cerita2 melankolis dengan kisah dramatis yang begitu menyedihkan ketika rasa kecewa benar2 sedang datang dan menerkam.

Tidak! Senja ini aku bahagia. Sebab ada kau yang selalu menjadi topik ceritaku belakang hari ini.

Penghujung senja
30 april 2016

Share:

Senin, 25 April 2016

Berkarya dengan Rasa

Berkaryalah, sesukamu dan semampumu..
Tebar kebaikan dimanapun kakimu berpijak..
Lakukan semau mu dengan hal yang sangat kau cintai..

Entah sejak kapan saya jadi pecandu editing video dan design grafis. Rasanya terdapat kepuasan batin setelah menyelesaikan satu project. Meskipun hasilnya pun tidak seberapa bagus.

Hal ini beranjak setelah ada yang mengenalkan. Walau tidak di ajarkan secara langsung. Bermula rasa penasaran tingkat akut membuatku ingin belajar. Belajar secara otodidak.

Mereka bisa kenapa aku tidak?

Itu prinsipku di awal. Yang membuatku semakin berpacu untuk terus belajar dan belajar. Hingga detik ini, ternyata kemampuanku semakin meningkat.
Itu yang dikatakan oleh seorang teman dan senior di kampus.

Hanya bermodalkan hape android yang tidak seberapa ini mampu menghasilkan karya-karya yang bisa membuat iri teman2 perempuan saya. Terkhusus saya adalah wanita yang notaben nya jarang sekali untuk bisa IT.

Berkaryalah, dengan rasa..
Rasa suka, sedih, dan gembira.
Semoga dapat menjadi pengingat dikala sendiri. #apa siihh -__-

Ahh.. entahlah. Hanya coretan malam yang tidak berarah.
Selamat rehat. Semoga mimpi indah.

Sukarame, 25 April 2016 | Hayatun Munawaroh

Share:

Rabu, 13 Januari 2016

Senin, 04 Januari 2016

Minggu, 12 Juli 2015

Sabtu, 24 Januari 2015

Senin, 19 Januari 2015

Senin, 12 Januari 2015

Sabtu, 27 Desember 2014

Kamis, 11 Desember 2014

Anik



Awal bertemu dengannya biasa saja. Tampak tidak ada yang menarik darinya. Sehingga semua orang tak perlu memujanya seperti sang dewi. Dia tidak cacat sehingga tidak ada orang yang membicarakan aibnya. Tetapi justru itulah yang membuat orang tidak sungkan berbicara dengannya. Sifat kesederhanaan dan keramahan yang ia miliki. Mungkin itu, termasuk aku.
Share:

Selasa, 09 Desember 2014