Bapinda bagiku adalah ladang juang menegakkan Dinnullah.
Ladang dimana berkumpulnya orang-orang pilihan Allah. Sebab tak sembarang orang
yang akan memasukinya. Hanya ia yang teringat akan Rabb dan Rosulnya. Ladang
yang dapat menyemai pahala dan memanennya kelak,di Jannah (Aamiin). Ladang yang
tak akan gersang, sebab kelembutan dan ketulusan yang tercipta dari
saudara-saudari yaang merindu surgaNya. Ladang yang indah seindah persaudaraan
yang tercipta dalam serambi ukhuwah di BAPINDA.
Bapinda bagiku adalah jamaah. Jamaah yang ingin dekat akan
Rabb Nya. Bukan berarti kami semua adalah manusia terbaik. Namun kami berusaha
menjadi yang terbaik di sisiNya. Dengan mengorientasikan segala sesuatu hanya
padaNya. Jamaah yang selalu meneladani Nabi-Nya. Jamaah yang tak lupa akan
tilawah rutinnya. Jamaah yang tak akan lupa akan cita-cita dakwah dan jihadnya.
Inilah bapinda bagiku. Jamaah yang tak sekedar jamaah.
Bapinda bagiku adalah ukhuwah. Ukhuwah islamiyah. Ukhuwah
berdasarkan iman dan ketaqwaan, tanpa memandang kasta dan tahta. Ukhuwah yang
akan tetap terjaga hingga JannnahNya kelak. Ukhuwah yang begitu indah. Ukhuwah
yang dapat menyatukan akan perbedaan suku dan budaya. Ukhuwah yang begitu saja
terjalin dalam hitungan detik. Tanpa ukhuwah islamiyah BAPINDA akan gersang
seperti gurun pasir. Panas dan tandus. Inilah bapinda bagiku. Ukhuwah yang
diakrabkan iman.
Bapinda bagiku adalalah gudang ilmu. Segala ilmu dapat
tercicipi. Gudangnya ilmu agama. Gudangnya ilmu teknologi dan gudangnya ilmu
akhirat. Ilmu yang rumpah ruah dapat kami rasakan. Ilmu yang tak kenal surut.
Ilmu yang selalu sedap di nikmati. Ilmu yang selalu mengalir segar menderu-deru
jiwa kami. Inilah BAPINDA bagiku yang haus akan ilmu.
Satu hati bangun negeri__
0 komentar:
Posting Komentar