Senin, 26 Agustus 2019

Pantai Tapak Kera : Surganya Batu Karang


Sumber : Dokumen Pribadi

Keindahan alam di tanah Sai Bumi Ruwa Jurai tidak diragukan lagi.  Destinasi wisata yang ditawarkan pun beragam, mulai dari pantai, snorkeling, keindahan terumbu karang serta bagi pecinta trekking terdapat destinasi untuk menikmati alam dari ketinggian.

Satu contoh adalah pantai yang kami datangi kali ini, yaitu Pantai Tapak Kera di Desa Kenjuruan, Merak Belantung, Kalianda, Lampung Selatan Provinsi Lampung. Pantai ini terbilang baru di kalangan para pelancong dan anak muda penyuka jalan-jalan khususnya di Lampung.

Dengan panorama indah yang belum terjamah banyak orang, pantai ini menjanjikan latar swafoto menakjubkan dengan deretan batu karang eksotis.

Awalnya, warga sekitar menyebut daerah ini dengan nama Penampa Kekha. Dalam bahasa Lampung, nama itu punya makna tempat para kera beristirahat dan berkumpul. Seiring bertambahnya jumlah orang yang berdatangan ke lokasi ini, pelafalannya pun berubah jadi Tapak Kera.

Lokasi pantai indah ini berada di Dusun Kenjuruan, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. Letak pantai tersembunyi dan masih sulit ditempuh karena akses jalan yang belum memadai. 

Untuk menuju ke pantai dari kota Bandar Lampung diperlukan waktu lebih dari dua jam. Dan  karena kami dari Sidomulyo, cukup memerlukan waktu 30 menit untuk menuju lokasi. Sampai di pertigaan Dusun Kenjuruan, kami menuju sebuah masjid di sebelah kiri jalan sebagai awal masuk menuju pantai tapak kera. Kami Masuk dan mengikuti jalan tanah sekitar kurang lebih 300 meter hingga bertemu jalan setapak.

Setelah melewati jalan setapak dan perkebunan milik warga,  kami memarkir kendaraan karena jalannya hanya dapat dilalui dengan berjalan kaki. Jangan cemas, ada juru parkir dan beberapa warung warga yang siap menjaga kendaraan kami. 

Perjalanan selama kurang lebih 20 menit menuju Pantai Tapak Kera.  Kami menyusuri bukit dan ladang pertanian jagung milik warga setempat dan beberapa embung milik warga setempat.

Kami harus mengeluarkan uang Rp20 ribu untuk tiket masuk per orang. Dan Harga ini tak seberapa dibandingkan panorama pantai yang akan di temukan. Jauhnya perjalanan dan panasnya matahari benar benar terbayarkan dengan indahnya pantai tapak kera.

Sumber : Dokumen Pribadi

Jernihnya air laut, pantai berpasir bersih, rimbun pepohonan dan gugusan karang bertebaran seakan bersatu menawarkan keindahan dan menyambut kehadiran kami. Para penggemar foto dapat berswafoto dengan latar gugusan batu karang. Atau naik ke atas karang terjal untuk mengabadikan keindahan pantai dari ketinggian.

Sumber : Dokumen Pribadi 

Di Pantai Tapak Kera, pengunjung tidak dianjurkan untuk berenang saat laut pasang karena batu-batu karang tajam dan terjal bertebaran di lokasi. Meski bahaya, di sisi lain kehadiran hamparan karang ini justru menambah nilai unik dan cantik lokasi pantai.

Saat air laut surut, gugusan karang akan meninggalkan sebuah kolam dangkal. Kolam mini ini dapat dipakai berendam atau bermain air. Sayangnya, ketika kami tiba air laut sedang pasang. Sehingga kami hanya menikmati indahnya pantai diatas karang-karang indah.

Selain untuk penikmat wisata pantai, para pengunjung yang gemar trekking atau lintas alam dapat menemukan tantangan saat menuju lokasi. Akses berupa jalan setapak, naik turun ladang, dan perbukitan cocok untuk menyalurkan hobi tersebut.

Yang perlu diperhatikan, lazimnya di setiap daerah ada norma yang harus dijaga dan dihormati. Di pantai ini, pengunjung wajib menjaga sopan santun dalam berbicara atau bertingkah laku. Dan tetap menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Pantai Tapak Kera merupakan salah satu aset pariwisata lampung yang harus kita kenalkan ke penjuru negeri. Ayo ke Lampung!

Alam sangat indah, kita saja yang enggan untuk menjenguknya.

Sampai bertemu di perjalanan selanjutnya...

Lampung Selatan, 26 Agustus 2019 | 21.30 PM




Share:

6 komentar: