Rabu, 14 Agustus 2019

Puncak Mas Lampung : Poenya Kenangan


Lampung tidak hanya dikenal dengan keripik pisang dan dunia pembegal-an saja. Ternyata Lampung memiliki objek wisata yang tidak kalah menarik. Puncak Mas Lampung salah satunya. Hal ini yang membuat saya dan beberapa teman memutuskan untuk menuju Puncak Mas. Jaraknya tidak cukup jauh dari pusat Kota Bandar Lampung ,yakni hanya sekitar 15 menit perjalanan menggunakan sepeda motor maupun kendaraan beroda empat.
Semenjak dibuka menjadi kawasan wisata umum, Puncak Mas Lampung ini sangat ramai didatangi para pengunjung baik dari kalangan fotografi yang gemar mengabadikan momen momen indah dalam foto, kaum muda mudi yang sangat suka traveling, bahkan keluarga yang ingin menghabiskan akhir pekan nya bersama.

Di sini ada tempat untuk spot foto bersama diatas bukit dengan background Kota Bandar Lampung. Ada beberapa wahana yang cukup mengasyikan juga disini, salah satunya adalah wahana sepeda gantung. Karena kami datang ketika malam sepeda gantung tidak bisa kami nikmati. Angin sepoi-sepoi ditambah udara yang cukup dingin membuat kami sedikit membeku. Tetpi tidak mengurangi kebahagiaan kami menikmati malam di Puncak Mas Lampung. 
Tiket masuk nya cukup murah, hanya dengan uang 20.000 rupiah, kami bisa menikmati pemandangan malam kota Bandar Lampung. Ada banyak miniatur rumah pohon yang bisa dinaiki dan sangat menarik untuk dijadikan spot foto. Hal ini memunculkan jiwa narsis saya meloncat-loncat. haha...

Selain rumah pohon terdapat pula taman untuk berekreasi, taman bermain untuk anak-anak yang sudah lebgkap dengan berbagai permainan yang aman dan seru. Disana juga terdapat jembatan cinta yang sangat viral untuk berfoto. 
Puncak Mas Lampung bisa menjadi salah satu destinasi objek wisata terdekat dan aman untuk wilayah kota Bandar Lampung. Selain lokasinya yang mudah dijangkau, Puncak Mas Lampung memiliki kenangan tersendiri dalam hidup saya. Meskipun ada nyeri yang dirasa ketika diingat.
Tunggu perjalanan saya selanjutnya.... 
Lampung Selatan, 14 Agustus 2019 I 4.00 PM

Share:

4 komentar: