Selasa, 04 November 2014

Yang Menjaga Akan Dijaga



Cinta, kata sederhana yang memiliki banyak arti. Cinta akan tumbuh dengan sendirinya tanpa kita harus memerintahnya.
cinta yang tak akan habis untuk di bicarakan. vinta yang tak bosan-bosannya di ungkapkan. Cinta akan persaudaraan, lawan jenis,keluarga sampai cinta kepada Rabb kita sendiri. Namun ketika cinta dan sayang terhadap lawan jenis itu muncul. Sebenarnya adalah sifat yang lumrah dan normal. Karena cinta dengan lawan jenis adalah fitroh sebagai manusia. Namun apa jadinya jika, cinta yang sejatinya suci dibalut dengan nafsu? Alangkah sungguh kejinya perbuatan itu. Suatu ketika cinta yang di maksudkan disini sempat hadir dalam diriku. Cinta kepada lawan jenis, yang membuktikan bahwa diriku adalah manusia biasa. ketaatan  dan keistiqomahan yang terpancar dari nya sedikit membuatku tertegun. Sesosok yang soleh dalam kacamataku semakin membuat hati ini berdebar-debar ketika tersebut namanya dan melihatnya.
Ya Rabb... apakah aku jatuh cinta? Aku selalu berusaha untuk menepisnya jauh-jauh. Lambat laun entah mengapa perasaan itu semakin berkembang seperti sel yang membelah terus menerus. Namun kusadar, perasaan ini tak sepatutnya ku simpan terlalu lama. Semkin berjalannya waktu ku sandarkan hati ini kepada Allah, jika ia jodohku dekatkanlah namun jika tidak jauhkanlah ia dariku dengan caraMu Ya Rabb.....
Perjalan cintaku yng tersimpan masih dapat berjalan, hingga suatu saat saudariku melihat gerak-gerik ku yang sedikit berdeba. Dan ia pun menceritakan kepada sang #ikhwan bagaimana perasaan ku selama ini. Tanpa memberitahuku terlebih dahulu apa yang telah ia lakukan. Alhasil, rahasia yang selama ini ku simpan terbongkar! Namun, sang #ikhwan dapat  bersikap biasa. Tetapi  entah mengapa ia bersikap semakin membaikkan hatiku. Akan tetapi di akhir episode ini, Allah menjawab doaku selama ini. Sosok yang semula ku dambakan yang teguh dalam pendiriannya, taat dalam agama nya. Ternyata semua yang kusimpulkan itu salah besar!
Sifat-sifat yang selama ini tergiang dan terlihat sejatinya hanyalah fatamorgana dibalik kepolosan rupanya. Hati ini sangat tidak percaya, ternyata dirinya jauh lebih buruk dari para lelaki di luar sana. Tabiat buruk ternyata menyelimutinya, yang tak semua orang mengetahuinya. Usul punya usul, ternyata ia menjalin hubungan dengan seorang wanita hingga melakukan sesuatu yang sudah jauh di luar batas syar’i.  Bisa di bilang wanita itu seorang #akwat , namun kepribadiannya jauh berbeda. Hingga ikhtilat pun mereka lakukan sampai-sampai foto berdua dll. Namun saya tak tau pasti apa saja  yang mereka lakukan. Wallahu’alam. Itu info yang saya dapatkan langsung dari wanita tersebut. Na’udzubillah...
Sakit,sedih,menjijikan terlukis di hati ini. Tak menyangka semua itu dapat terjadi. Sosok yang sangat saya kenal ternyata  sebaliknya. Dengan adanya kejadian ini, ku menyadari dengan adanya janji Allah. “ boleh jadi engkau membenci sesuatu padahal itu amat baik bagimu. Dan boleh jadi engkau menyukai sesuatu pdahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui.”(QS. Albaqoroh :216)
Inilah jawaban langsung dari Allah. Bahwa dirinya tidaklah baik untukku. Dengan cara Allah memberikan beberapa bukti yang  sangat nyata. Allah melarang diriku untuk terus terjerumus dalama kondisi yang tidak semestinya terjadi. Begitu sayangnya Allah kepada ku. Aku sangat bersyukur sekali atas kejadian ini, meskipun getir ku rasa. Namun hatiku lega atas jawaban yang sangat ku nantikan. Karena lelaki baik akan mendapatkan wanita yang baik, dan lelaki yang buruk mendapatkan wanita yang buruk. Itulah salah satu janji Allah. Saya tidak bermaksud menyebutkan sang #ikhwan dan #akhwat seorang yang sama-sama buruk, hanya saja sudah mendekati.
Sebab cinta yang terjaga akan di jaga oleh Allah, sang Maha Pemberi Cinta.  Terjaga dari segala kemaksiatan, dengan berusaha mengorientasikan segala sesuatu hanya untuk Allah.
Saya berharap dari potongan kisah ini, dapat menginspirasi kaum muslimah agar berhati-hati dalam menjaga hati. Ciptakan suasana hati yang kondusif dengan selalu mengingat sang Illahi. Dengan memperbaiki diri semaksimal mungkin, InsyaAllah Allah akan memberikan yang terbaik untuk kita. Inilah kepotong episode suram ku bersama kisah masa lalu. Semoga kedepannya dapat menjadi pelajaran. ^_^

*salah satu curhatan ukhti sholehah, semoga dapat berlapang dada dan mendapat yang jauh lebih baik lagi. sebab yang menjaga akan terjaga :) 


Share:

0 komentar:

Posting Komentar