“tidaklah yang menghormati wanita-wanita kecuali
orang-orang mulia. Dan tidaklah yang menghinakan wanita kecuali orang yang hina
pula.” (Al-Hadist)
Wanita
begitu mulia ketika islam datang. Islam membawa revolusi paling besar dengan
memberikan martabat terhormat untuk wanita. Dengan mengangkat derajat wanita
sesuai kodratnya. Tak hanya menjadi objek bagi para kaum lelaki. Wanita
bukan lagi barang dagangan pemuas nafsu. Wanita bukan barang yang dapat
diwariskan. Bahkan wanita memiliki hak untuk juga mendapat warisan sesuai
takarannya. Semuanya berubah dengan
cepatnya setelah islam hadir. Sungguh mulianya wanita. Kebanggaan akan kesantunan, kemuliaan dan keberanian. Seperti yang
tercermin dalam siroh shahabiyah. Wanita-wanita tangguh yang sarat kesehajaan,
kelembutan, kesantunan dan keberanian.
Mereka wanita yang telah teruji. Dalam kiprah menegakkan islam.
Khadijah
binti Khuwailid sang wanita teragung sejagat raya. Wanita pertama yang memeluk
islam, wanita pertama yang mendapat jaminan surga. Khadijah beriman kepada Nabi
Muhammad saw, pada saat semua orang telah kafir kepadnya. Mengorbankan seluruh
hartanya untuk kepentingan agama. Dia adalah seorang wanita yang berfikiran
matang, cerdas, pandai menjaga kesucian dan terpandang. Hingga gelar Ath-Thahirah
(wanita yang suci) didapatkannya. Dialah
khadijah binti Khuwailid, wanita teragung sejagat raya.
Aisyah
binti Abu Bakar r.a, wanita suci dan disucikan, karena Allah mengumumkan
kesuciannya dari tujuh lapis langit. Dia adalah wanita yang bertakwa, bersih,
ahli wara’, dan ahli zuhud. Dialah Aisyah seorang wanita pandai dalam bidang
politik atau strategi perang. Aisyah yang dikenal dengan gelar humaira ‘kemerah-merahan’
Fatimah
binti Rosulullah SAW. Seorang wanita dengan pancaran keimanan dan ketakwaan
yang sangat kuat. Jiwanya tenang dan tegar. Hatinya sangat bersih hanya
keimanan dan ketaqwaan yang menyelimuti. Dialah fatimah wanita terbaik di
zamannya dan seorang putri dari wanita terbaik, khadijah dengan laki-laki
terbaik, Muhammad saw.
Maryam
binti Imran. Ibunda nabi Isa a.s. Dia adalah pemimpin wanita Bani Israel dan
seluruh wanita di dunia. Satu-satunya wanita yang disebut namanya dalam Al-Qur’an.
Satu-satunya wanita yang melahirkan putra tanpa seorang ayah. Dan ia adalah
salah satu wanita Bani Israel yang masuk surga. Dia mengajarkan kepada wanita
zaman sekarang, bahwa cobaan hidup itu berupa konsekuensi ketaqwaan dan
kesabaran. Hingga gelar Al-batul Al-‘adzra pun didapatkannya.
Asiyah
binti Muzahim. Wanita terbaik penghuni surga dan dikenang sampai akhir kiamat. Suri
tauladan bagi istri-istri Nabi, dan contoh untuk wanita-wanita beriman. Asiyah
yang mengguncangkan singgasana kekafiran serta menggetarkan istana
kesyirikan. Imannya sangat dalam,
hubungan akan Rabbnya begitu kuat, tutur katanya halus, dan logikanya yang
tajam. Asiyah seorang wanita dengan
kesabaran, keteguhan, keimanan dan ketakutannya kepada Allah layak menjadi suri
tauladan bagi wanita mukmin.
“wanita paling utama disurga adalah Khadijah binti Khuwailid,
Fatimah binti Muhammad, Maryam binti Imran, dan Asiyah binti Muzahim istri
Firaun.”
(HR. Ahmad dan Thabrani)
Namun,
Ketika modernitas barat menggelayuti
tren fashion muslimah. Dengan mudahnya
memudarkan hakikat muslimah .
semu keelokan yang di tebarkan bangsa barat benar-benar telah mempengaruhi
muslimah. Khususnya dalam busana yang syar’i, akhlak hingga aqidah . Bahkan
tidak hanya itu saja, contoh teladan para wanita yang di janjikan surga-Nya pun
mereka tidak mengenalnya. Mungkin hanya beberapa saja, dan itu pun hanya sekedar
nama. Bahkan mungkin nama artis korea, hollywood dan artis papan atas lebih
mereka hapal. Dari pada wanita-wanita luar biasa ini. Saat ini semuanya benar-benar terbuai akan
keelokan semu fatamorgana dunia. Ukhti
.. sesungguhnya perjuangan tidak akan pernah pupus hanya karen iming-iming semu
yang menggoda.
Ukhti...
keelokan duniawi yng menggoda dan senantiasa menebar iming-iming yang
melenakan, hanyalah secuil dari sekian ujian yang ada. Ada harga diri(‘izzah)
yang harus kita perjuangkan dan tegakkan. Ada malu (‘iffah) yang harus
kita kokohkan. Ada tekad (‘azzam) yang harus kita bingkai rapi dalam
ruang jiwa sebegai peneguh iman.
Inilah wanita luar biasa yang dicetak oleh Islam. Wanita
yang tak akan ada gantinya. Wanita luar biasa yang pernah ada.
Wahai
muslimah... siapakah teladanmu??
mbk hiasan yang bunga bunga jatoh ini dikurangi, ewoh neek maca
BalasHapusapa nggak terlalu berat mbak ditekan cuma harus ngefans dg wanita2 mulimah diatas sedang kehidupan sekarag yang banyak tampil yang warna warni artis nya
BalasHapusbagi mbk, hiasan bunga ini menjadi pernak pernik keramaian. indah :)
BalasHapusya knp berat? bukan menekan dek, tapi meneladani sifat baik dari para shohabiyah. nah.. itu dia tantangannya. klo kita terus menerus terbuai akan duniawi, dan sedikit lupa dengan sosok2 luar biasa shohabiyah. yuk.. sedikit demi sedikit meneladaninya :)