Ada orang yang tidak kamu sadari perasaannya sedang memperhatikan mu sedemikian rupa dari jauh. Tidak pernah menyebut namamu, bahkan ia malu mengucapkan namamu karena ia merasa tidak pernah mampu menyamai derajatmu.
Tapi ia keliru, ia lupa bahwa Tuhan membaca hatinya. Dia mampu mendengar hati, sekalipun namamu tidak pernah diucapkan. Orang itu kini sedang berusaha mengenalmu meski tidak ada tanya jawab. Ia berusaha mengenali lingkunganmu, cara berpikirmu, temanmu, keluargamu dengan cara yang mungkin tidak kamu ketahui. Dan kamu tidak menyadarinya.
Bl 11/2/18
0 komentar:
Posting Komentar