Jumat, 05 April 2019

Rindu Melingkar


Rindu itu, anugerah yang tiada tara. Ia tercipta tanpa di rasa dan terlihat. Namun ia bisa membuat siapa saja sengsara. Rindu seringkali membuat senyuman seseorang hilang. Hilang termakan waktu. Sebab rindu akan terjawab oleh waktu  yang dapat mengobati dahaga itu. 

Rindu juga tercipta oleh jarak yang menjemput. Jarak antara aku, kamu dan mereka berhasil membuat rindu menggebu-gebu. Yang entah kapan akan berlabuh. Jika harapan membumbung menenuhi hamparan langit biru, tetap saja itu hanya khayalan semu. Nyatanya, aku tetap menikmati kesendirianku bersama rindu...

Kata orang, jika rindu segera saja di ucapkan. Meski melalui tulisan, khayalan atau bertutur sapa kepada penerima rindu. Namun, aku tak ada keberanian untuk melakukannya. Cukup melalui aksara rindu sudah cukup mengobati relung hatiku. Setiap manusia pasti memiliki rindu. Mustahil jika ada satu saja manusia di dunia ini, yang tidak memiliki. 

Bersama semesta, ku lukis rindu ini dengan malam nya yang panjang. Bersama langit yang selalu siap menerima rindu-rinduku. Yang tak jemu menyaksikan kesendirianku bersama malam. 

Rinduku yang tiada terbatas...
Ku katakan...
Aku...
Aku rindu melingkar....

Catatan lama, 27/6/2017


Share:

0 komentar:

Posting Komentar