Kamis, 11 Desember 2014

warna-warni cinta



Berawal dari pesantren di sudut desa yang terpencil.


Kita yang di pertemukan atas izin-Nya, Dan di pisahkan oleh perintah-Nya pula.

Kau yang selalu bercerita tentangku maka aku akan bercerita tentangmu.

Tentang mereka juga, orang-orang istimewa yang sangat aku sayangi.

Sekedar sebagai hadiah atas persahabat yang manis ini.


Terimakasih banyak telah memberi warna-warni sketsa dalam kanvas hidupku.

Perca-perca episode manis yang terukir dulu tetap tertanam indah. di dalam sanubari.

Kini, jarak terbentang jauh sekali, semoga helai-helaian doa selalu mengiringi,

Semoga jempatan cinta kita dapat menguatkan hati kita yang terpisahkan.

Ahh... terima kasih juga kepada tempat yang mempertemukan kita.

Dimana kita pernah melukiskan cinta disana bersama.

Di desa kecil itu : kadjen ^_^

Nur Hayati sahabatku
Share:

0 komentar:

Posting Komentar