Teruntu, seseorang di ujung sana. Yang sedang berupaya
menikmati manisnya ilmu dan iman.
Manisnya sebuah ukhuwah dan peraturan. Semoga
selalu dalam limpahan Rahmat-Nya. Sekedar sebuah ucapan terimakasihku. Atas
semua ucapan, perbuatan dan tamparan rasa yang telah kau berikan. Serta, sebuah
kebohongan yang tersirat dan ketidakberanian
yang kau curahkan.
Terimakasih atas segala nya. Berkatmu, ku belajar menjadi
lebih dewasa. Karenamu, ku belajar akan artinya hidup yang sebenarnya. Sebab
kau lah aku belajar apa arti cinta sesungguhnya. Karenamu, aku pernah merasakan
sebuah kebahagian yang luar biasa. karenamu, aku pernah menjadi wanita yang
berharga. Karenamu, hidup ini menjadi lebih berwarna. Dan karenamu aku semakin mencintai Rabbku,
sang pemberi cinta.
Terimakasih tak terhingga ku ucapkan, Karenamu ku belajar
menjadi wanita yang lebih tegar. sebab kaulah aku paham, Mana yang lebih baik.
Tak hanya baik menurutku, namun baik menurut Rabbku. Sebab kaulah aku semakin
menghargai seorang sahabat. Sebab kaulah aku belajar memahami kebenaran. Sebab
kaulah, aku merasakan tangisan yang begitu menyiksa. Tak hanya itu, karenamu
aku belajar menenangkan hati yang pernah teriris perih. Karenamu aku mengerti
artinya sakit hati. Semua karenamu, yang dapat merubah diriku menjadi wanita
lebih kuat dari sebelumnya.
Meski kenyataan hidup yang pahit kurasa. Namun, aku
mengerti. Inilah skenario Allah yang sangat indah. syukurku tak terkira dapat
mengenalmu. Dan mencoba memahami arti perjalanan ini. dan sekarang aku benar-benar
paham. Apa yang harus aku lakukan, bagaimana harus menyikapi jika situasi yang
dulu pernah hadir, kembali menyapaku. Semua karenamu. Yang membuatku menjadi
lebih baik. Meski luka menganga yang kau gores, masih basah dan perih. Tapi aku
sangat bahagia. Syukurku tak terhingga dapat mengenalmu dimasa silamku.
0 komentar:
Posting Komentar