Terasa seperti ada yang memanggilku ketika melewati deretan
rak-rak buku di setiap toko buku. Sebuah godaan yang menggelitik dalam sanubari.
Buku-buku itu seperti hidup dan memanggil ku untuk menyentuhnya, melihatnya,
membelinya dan membacanya. Selalu saja seperti itu. Menggodaku. Entah mengapa
ketika melihat deretan buku-buku itu aku mudah sekali terpikat. Meskipun
setelah di beli tak kunjung ku baca. Bahkan mungkin ku letakkan di rak mini
libraryku. Rangkain kata yang tersusun begitu apik hingga makna yang begitu
kias dapat menghipnotisku dalam sekejab.
Yahh... buku-buku itu, disudut toko buku.
Buku apapun itu. Agama, filsafat, sejarah, dakwah, cinta,
sains, teknologi hingga novel. Semua buku ku suka. Terkhusus percintaan.. agak
sedikit aneh, diumur segini masih saja suka dengan hal cinta. Namun, tak perlu
disalahkan. Sebab cinta dapat kita artikan secara luas. Mungkin banyak
teman-temanku yang sedikit heran dengan sebiasaanku. Yang sangat tergila-gila
apabila melihat deretan buku-buku. Dimanapun itu. Perpustakaan kampus, bazar
hingga toko-toko buku di pinggiran jalan. sedikit bebeda dengan teman-teman
lainku yang sangat gemar mengoleksi fashion terbaru para jilbaber masa kini.
Aku tak peduli, selagi buku-buku yang ku inginkan belum terpenuhi, aku tak
memikirkannya. ahhh... buku, kau begitu ku suka. ^^
sejak SMA, buku menjadi sahabatku. Meski belum seberapa banyak. Namun sedikit demi sedikit aku kumpulkan, dari harga termurah sampai termahal versiku. Aku sangat ingat, buku nonfiksi pertama yang benar-benar menghipnotisku adalah buku “the way to win” karya sholihin abu izzudin. Aku pun sedikit heran, saat anak-anak remaja sedang menggandrungi novel-novel romantisme, kpop dll, aku sangat menyukai kata demi kata yang di tulis oleh abu izzudin. Dari situlah berawalnya aku mulai menyukai buku nonfiksi sampai sekarang.
Semua buku ku lahap habis, buku. Empat kata penuh gelora.
Empat kata penuh misteri yang belum terpecahkan. Misteri yang membuatku begitu
sangat tertarik dengannya. Cinta akan buku membimbingku menjadi manusia yang
amat bersyukur, bersyukur di berikannya mata, telinga dan kemampuan dapat
membaca.
buku itu jendela dunia gaes.. sebab itulah ku sangat
mencintai buku dan membaca. Kata perkata yang ku baca selalu saja membuat aku
semakin penasaran dan takjub. Begitu indahnya kalimat-kalimat nya. Barisan
kata-kata yang tersusun rapi. Berurutan tanpa saling mendahului. Teratur.
Buku-buku itu sangat aku cintai. Cinta akan ilmu yang
beranekaragam. Berpadu menjadi sebuah ilmu yang tak akan habisnya. Ada sebuah
keinginan yang sangat dalam, aku ingin menerbitkan sebuah buku.!
Mimpi yang sedikit sulit, dengan keterbatasan yang
mengiringi. Bagiku buku itu cinta. Cinta yang akan membuat kita tergerak untuk
selalu mengingatnya, menyentuhnya, menyayanginya dan memperhatikannya di setiap
waktu. Cinta kata sifat yang ku rubah menjadi kata kerja, sehingga butuhnya
pengorbanan untuk meraihnya. Meraih buku-buku idaman.
Sukarame, 1 Desember 2014
19.00 WIB
0 komentar:
Posting Komentar