Berkutat bersama buku-berat nan tebal, berisi topik-topik diluar batas kemampuan dan ketidakpahaman yang tak lupa menyibak kabutnya dalam pikiranku. Hari-hari perjuangan, bersama buku-buku berat, makalah, resume, resensi, essay, dan serba serbi yang sangat membutuhkan pemahaman tingkat tinggi.
Buku-buku tentang filafat, tasawuf, pemikiran islam, pergerakan, sosial, ekonomi, sejarah dan pendidikan tak luput menemani kesibukan sesaatku ini. Haru biru tak tertahan. harus melahap buku-buku yang jauh dibatas mampuku. berusaha memahami, meskipun sulit. Berusaha mencintai, meski ku tahu, aku sangat tidak tertarik. Berusaha berjuang, meski dibalik itu semua semangatku ciut. Tak terlihat,abstrak.
Meski ku tahu, itu semua ilmu yang tak mudah didapatkan disembarang tempat. Ilmu yang sangat berharga. Ilmu yang lumayan sulit namun sangat banyak manfaatnya.
Dengan keterpaksaan dan tuntutan harus menyelesaikan nya serta memahami sedikit demi sedikit. Kulalui dengan hati yang ikhlas, meski dalam lubuk hati yang terdalam sedikit ada rasa tak kuat dan tak ikhlas.
Semua ini, ku lakukan demi sebuah perubahan. Perubahan dalam artian. Pemikiran, sikap, keilmuan dan pengalaman yang tak bisa tergantikan. Dan juga kesenangan yang bisa terlihat saat berinteraksi bersama buku-buku baru. Dengan sajian yang baru, pengetahuan baru membuat semangat membaca menjadi lebih menantang.
Sejatinya, merupakan sebuah persyaratan trainingku. tingkatan ke-3 dari organisasi yang aku ikuti. sejak 2010 lalu yang mengajarkanku tentang banyak hal. Termasuk sekarang ini. Meski sulit ku rasa. Namun, akan terasa nikmat jika telah melewati masa sulit .
yakinlah! dibalik kesulitan pasti ada kemudahan. ^^
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah: 5)
0 komentar:
Posting Komentar