Penghujung sang empat belas
T’lah berlalu begitu singkat, tak terasa. Hadirnya begitu
cepat, perginya pun sama.
Kau yang saat itu hadir, menyapaku dikala keterpurukan.
Menyadarkan ku akan kekecewaan, kesalahan dan kesedihan yang perkepanjangan
saat itu. Agar dapat memperbaiki dan merubahnya pada sang empat belas.
Empat belas berperan sangat luar biasa. semuanya terpangkas
habis. Di gantinya dengan kebaikan-kebaikan, kepuasan, kesenangan serta kemajuan
dan perubahan. Hadirnya membuat hidup
ini menjadi lebih bermakna. Bersama mereka. Sang penjaga kalam-Nya. Mereka yang
aku sayangi.
Empat belas yang ku kenal, tak terlepas dari kedukaan.
Semuanya seimbang. Disaat bahagia datang, duka pun tak mau kalah. Ketika senang,
galau juga tak akan terlupakan. Begitu pun dengan rasa syukur dan sabar.
Semuanya akan hadir beriringan. Seperti siang dan malam, hitam dan putih,
petang dan senja. Bergantian. Berpasang-pasangan.
Dipenghujung empat belas, yang sangat berarti. Laku baikkah?
Atau burukkah? Yang telah kau torehkan
di kanvas sejarah.
Jejak-jejak langkah kaki, tapak demi setapak beserta
semangat yang menjulang bersama gunung
rajabasa membersamaiku di penghujung empat belas. Di puncak gunung ini, 1282
mdpl.
Dipenghujung empat belas, ku tutup bersama hangatnya ikatan
keluarga. Keluarga kecilku. Yang tak biasanya dapat berkumpul seperti ini. aku
ingat, semburat senyuman ibu, tak terlepas di penghujung empat belas ini.
senang, bahagia, ceria. Sang empat belas yang spesial.
Empat belas, akan berganti dengan ganjilnya lima belas. Empat
belas yang memiliki makna tersendiri akan disambut dengan hadirnya sang lima
belas. Lima belas yang massih begitu asing bagiku.
Semoga harapan-harapan dan target yang tertuliskan. Akan tercapai
pada sang lima belas. Serta rasa syukur yang tak terlepas.
Terimakasih, telah menemaniku di perjalanan panjang ini, sang
empat belas ^^
0 komentar:
Posting Komentar