Sabtu, 27 Desember 2014

indah-Nya dhuha-Mu



Segala puji bagi Rabb sang semesta alam, pemberi rezeki nan maha penyangang. Sholawat dan salam tak lupa ku curahkan teruntu sang motivator terbaik, ayah terhebat, suami terbaik, kekasih Allah. Rosulullah SAW.
Tak lupa ucapan syukur  selalu mengiringi dalam segala kondisi dan situasi. 
Dalam seminggu ini sungguh luar biasa nikmat yang Engkau beri Ya Rabb. Ku ucap hamdallah berulang kali tanpa henti. Ku ulang-ulang sampai tak terhitung lagi sudah berapa kali ku ucapkan. Rasa syukur terhampar begitu luas di hari-hari ini. Kemudahan rezeki yang mengalir mulus bak jalan tol.

Aku tertegun dengan kenikmatan yang luar biasa di awal desember ini. Di hujan pertama. Diawal tumbuhnya tunas-tunas bergembira. Diawal bulan penuh berkah. Di penghujung akhir tahun 2014.  Kelimpahan nikmat berupa finansial sedang ku dapatkan. Yah... sebuah rezeki tak di duga. Pertama, hadiah berkat tulisan-tulisan isengku. Yang awalnya tak tahu jika akan mendapat hadiah yang di bilang lumayan untuk kantong mahasiswa. Kedua mendapat bonus dari dosen. Berkat tugas dibulan lalu, ya meski hanya sedikit tapi lumayanlah untuk beli bakso plus es teh . hehe dan yang ketiga eh tumben-tumbenya mbak ku yang supper duper jutek bin pelit ngasih uang jajan. Bilangannya gak perlu di tanyakan yang penting lumayan untuk nambah pembayaran jaket yang ku pesan.  Dan yang terakhir, gaji akhir tahunan ku cair di akhir tahun 2014. Subhanaallah,.. kenikmatan yang tak terkira. Aku sedikit termenung. Mengapa dalam seminggu ini ada saja rezeki yang datang setiap harinya??
Jika di pikir-pikir. Akhir-akhir ini aku sering melakukan sholat dhuha. Oh iya.. dhuha, ternyata manfaat sholat dhuha itu tak perlu di ragukan gaes... mau bukti? Ya silahkan deh di lakuin. 

“Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.” (QS.Adh-dhuha : 8)
 
Allah itu maha mengetahui disetiap keadaan hambanya. Allah tak akan lupa dengan Hamba-Nya. Sebuah kelimpahan rezeki diluar dugaan. 

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (QS. Ibrahim : 7)

Tapi, tak serta-merta ketika kelimpahan rezeki itu sedang menghampiri lantas kita kufur akan nikmatnya. Jelas sudah, ketika kenikmatan manis terasa maka syukur tak mau kalah untuk mememani. Sebab kamu pantas untuk bahagia.
Namun, ketika kufur yang menemani hadirnya kenikmatan, Allah tak akan segan dengan azab yang sangat pedih. Janji-Nya yang tampak nyata. Tak main-main.percayalah.. sebab kamu pantas untuk bahagia ^^


Share:

0 komentar:

Posting Komentar