Pulau mengkudu adalah
pulau kecil yang berada di kabupaten lampung selatan lebih tepatnya di desa
Balak. Titik keberangkatan kami dimulai dari kahai beach, dari sini kami
menyewa perahu milik warga setempat yang biasa digunakan untuk menyebrang. Perahu
yang digunakan untuk menyeberang ke Pulau Mengkudu adalah perahu kecil tanpa
atap. Tapi jangan khawatir, perahu tidak menyeberang melewati tengah laut,
melainkan melaju dekat pinggiran pulau. Membutuhkan waktu 15-20 menit
menyebrang menggunakan perahu untuk sampai dilokasi. Alunan ombak dan aroma air
laut yang khas menemani perjalanan menuju pulau mengkudu.
Pulau mengkudu dan batu
lapis berada diposisi yang berdekatan. Pengunjung dapat memilih untuk menuju
batu lapis terlebih dahulu atau langsung menuju pulau mengkudu. Namun,
berdasarkan penuturan warga setempat. Banyak pendatang yang terlebih dahulu ke
batu lapis kemudian ke pulau mengkudu. Dan pada perjalanan kali ini, kami
sepakat untuk menuju batu lapis terlebih dahulu.
Batu lapis adalah relief batu-batu yang berada di
bibir pantai yang menyerupai batu berlapis-lapis. Terlihat seperti lapis yang
indah, oleh karena itu dikenal dengan batu lapis. Seperti namanya, batu karang
di tempat ini berlapis-lapis dan berundak-undak. Berwarna kehitaman dan
tersusun rapi. Terbentuk oleh kondisi alam, mungkin selama ribuan tahun. Sesuatu yang tergolong langka dan jarang dijumpai. Mirip bebatuan di Tanah Lot
Bali.
Batu lapis belum
memiliki dermaga penyebrangan. Sehingga pengunjung harus melompat dari bibir
perahu menuju batu. Sedikit memacu adrenalin untuk melompat diatas batu-batu
yang sedikit licin.
Foto diatas batu lapis bersama deburan ombak
|
Untuk menuju pulau
mengkudu, pengunjung dapat melewati bukit yang menghubungkan batu lapis beserta
pulau mengkudu. Ditempuh dengan waktu 20 menit dengan berjalan kaki ditemani jalanan
berkelok dan menanjak. Lelah namun dapat dibayar dengan keindahan pulau
mengkudu yang begitu eksotis. Ketika sampai dipuncak bukit, kita dapat melihat keindahan
pulau mengkudu. Terdapat pasir timbul yang menghubungkan satu pulau dengan
lainnya. Yang hanya bisa dilihat ketika air pantai surut.
Perjalanan dari batu lapis menuju pulau mengkudu
|
Pemandangan pulau mengkudu dari atas bukit
Dikenakan tarif Rp.5000
/orang untuk memasuki pulau mengkudu. Pengunjung akan disambut dengan pasir
putih, air yang jernih dan angin sepoi-sepoi mengobati rasa lelah selepas mendaki
dan menuruni perbukitan. Panorama pantai yang masih bersih dan indah membuktikan
pulau mengkudu masih terjaga kelestariannya. Menurut beberapa pedagang yang ada
didalam pulau mengkudu, pulau ini ramai ketika weekend dan liburan nasional.
Banyak pengunjung yang mendirian camp
dan bermalam bersama teman-temannya. Selain memiliki pasir putih yang indah,
pulau mengkudu memiliki beberapa spot untuk berfoto, salah satunya gapura kecil
bertuliskan “welcome to mengkudu island”.
Konon, menurut
penuturan warga, asal usul nama dari pulau mengkudu adalah pulau yang dahulu
banyak sekali tumbuh pohon mengkudu. Sehingga warga sekitar menyebut pulau
indah ini dengan sebutan pulau mengkudu. Meskipun, saat ini sudah tidak ada
lagi pohon mengkudu yang tumbuh.
Cukup
sekian perjalanan musafir kelana diujung kabupaten lampung selatan, semoga bisa
menjadi salah satu daftar tempat wisata di Lampung. nantikan tulisan perjalanan
musafir kelana di destinasi selanjutnya. Bye...
Writer
: Hayatun Munawaroh seorang yang sangat mencintai dunia kemediaan, perjalanan
dan lautan. Kabid kaderisasi PW PII Lmpung periode 2015-2017
0 komentar:
Posting Komentar