Sabtu, 10 Februari 2018

Pesona Pulau Mengkudu Dan Batu Lapis Kalianda

Pulau ini terletak di kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan. Sekitar 25 km dari kota Kalianda melewati Canti. Pulaunya yang kecil, tersambung ke daratan dan warna laut biru mudanya sangat menarik perhatian anak-anak muda Lampung Selatan dan Bandar Lampung untuk mendatanginya. Di dekatnya ada batu lapis yang sering dijadikan spot foto oleh pengunjung.
Pulau mengkudu adalah pulau kecil yang berada di kabupaten lampung selatan lebih tepatnya di desa Balak. Titik keberangkatan kami dimulai dari kahai beach, dari sini kami menyewa perahu milik warga setempat yang biasa digunakan untuk menyebrang. Perahu yang digunakan untuk menyeberang ke Pulau Mengkudu adalah perahu kecil tanpa atap. Tapi jangan khawatir, perahu tidak menyeberang melewati tengah laut, melainkan melaju dekat pinggiran pulau. Membutuhkan waktu 15-20 menit menyebrang menggunakan perahu untuk sampai dilokasi. Alunan ombak dan aroma air laut yang khas menemani perjalanan menuju pulau mengkudu. 

Pulau mengkudu dan batu lapis berada diposisi yang berdekatan. Pengunjung dapat memilih untuk menuju batu lapis terlebih dahulu atau langsung menuju pulau mengkudu. Namun, berdasarkan penuturan warga setempat. Banyak pendatang yang terlebih dahulu ke batu lapis kemudian ke pulau mengkudu. Dan pada perjalanan kali ini, kami sepakat untuk menuju batu lapis terlebih dahulu. 



Batu lapis adalah relief batu-batu yang berada di bibir pantai yang menyerupai batu berlapis-lapis. Terlihat seperti lapis yang indah, oleh karena itu dikenal dengan batu lapis. Seperti namanya, batu karang di tempat ini berlapis-lapis dan berundak-undak. Berwarna kehitaman dan tersusun rapi. Terbentuk oleh kondisi alam, mungkin selama ribuan tahun. Sesuatu yang tergolong langka dan jarang dijumpai. Mirip bebatuan di Tanah Lot Bali. 
Batu lapis belum memiliki dermaga penyebrangan. Sehingga pengunjung harus melompat dari bibir perahu menuju batu. Sedikit memacu adrenalin untuk melompat diatas batu-batu yang sedikit licin.

Foto diatas batu lapis bersama deburan ombak



Untuk menuju pulau mengkudu, pengunjung dapat melewati bukit yang menghubungkan batu lapis beserta pulau mengkudu. Ditempuh dengan waktu 20 menit dengan berjalan kaki ditemani jalanan berkelok dan menanjak. Lelah namun dapat dibayar dengan keindahan pulau mengkudu yang begitu eksotis. Ketika sampai dipuncak bukit, kita dapat melihat keindahan pulau mengkudu. Terdapat pasir timbul yang menghubungkan satu pulau dengan lainnya. Yang hanya bisa dilihat ketika air pantai surut.

Perjalanan dari batu lapis menuju pulau mengkudu
 

Pemandangan pulau mengkudu dari atas bukit

Dikenakan tarif Rp.5000 /orang untuk memasuki pulau mengkudu. Pengunjung akan disambut dengan pasir putih, air yang jernih dan angin sepoi-sepoi mengobati rasa lelah selepas mendaki dan menuruni perbukitan. Panorama pantai yang masih bersih dan indah membuktikan pulau mengkudu masih terjaga kelestariannya. Menurut beberapa pedagang yang ada didalam pulau mengkudu, pulau ini ramai ketika weekend dan liburan nasional. Banyak pengunjung yang mendirian camp dan bermalam bersama teman-temannya. Selain memiliki pasir putih yang indah, pulau mengkudu memiliki beberapa spot untuk berfoto, salah satunya gapura kecil bertuliskan “welcome to mengkudu island”.
Konon, menurut penuturan warga, asal usul nama dari pulau mengkudu adalah pulau yang dahulu banyak sekali tumbuh pohon mengkudu. Sehingga warga sekitar menyebut pulau indah ini dengan sebutan pulau mengkudu. Meskipun, saat ini sudah tidak ada lagi pohon mengkudu yang tumbuh.



Cukup sekian perjalanan musafir kelana diujung kabupaten lampung selatan, semoga bisa menjadi salah satu daftar tempat wisata di Lampung. nantikan tulisan perjalanan musafir kelana di destinasi selanjutnya. Bye...

Writer : Hayatun Munawaroh seorang yang sangat mencintai dunia kemediaan, perjalanan dan lautan. Kabid kaderisasi PW PII Lmpung periode 2015-2017 



Share:

0 komentar:

Posting Komentar