Menuliskan ini sambil mengingat-ingat perihal perjalanan yang cukup jauh dilakukan hingga detik ini. Atas kebaikan Allaah Ta’ala yang tiada pernah berhenti meski itu hanya sepersekian detik saja.
Terkadang dalam perjalanan hidup yang kita lalui tak pernah terlepas dari sedih dan bahagia. Kita memiliki kawan selama kita mengarungi kehidupan, kita ditinggalkan oleh orang yang sangat kita percaya, kita dicampakkan oleh orang yang dekat dengan diri kita, atau kita bahagia meski dengan keadaan sulit sekalipun.
Kenyataannya,takdir Allaah selalu berlaku kepada kita sekalipun kita tidak ridha atas itu semua. Tapi pernah tidak kita dibuat bahagia meski diawal penerimaan kita dibuat tertatih-tatih dalam menapakinya?
aku pernah, dan aku mensyukuri itu. sesuatu yang berat memang harus kita lalui. sesuatu yang menyakitkan memang harus kita rasakan. kita perlu dibenturkan, agar kita lebih kuat dalam menapakinya. kita perlu menangis agar kita paham perasaan sakit. Tak apa. lalui saja.
Sebab memprotes takdirNya tidak akan mengubah ketetapanNya. lalu? terimalah dengan baik, berdamailah dengannya, dan bangkitlah dari rasa sakit. setelah itu, berbaik sangkalah selalu dan selalu. Insya Allaah, takdir baik itu akan datang kepadamu dengan ketetapan yang baik.
*Adromedanisa
Lampung Selatan, 21 Agustus 2019
0 komentar:
Posting Komentar